Sabtu, 21 Desember 2013

PENGANTAR BISNIS# 1

A. MASALAH PEMASARAN
Perkembangan pemikiran marketing (Pemasaran) didunia berawal mula dari runtuhnya sistem komunisme di dunia, karena hal tersebutlah yang mempengaruhi dunia menjadi terbuka untuk berani mengembangkan berbagai aktivitas ekonomi yang lebih menguntungkan. Negara-negara yang tadinya menganut sistem ekonomi komandopun, beralih untuk memperlajari sistem ekonomi pemasaran, karena ilmu aplikatif yang paling digemari adalah ilmu pemasaran. Dan untuk mencapai itu semua Negara-negara yang belum terlalu memahami sistem pemasaran pun mencari buku-buku dari berbagai ahli di dunia bagian barat untuk dibawa dan diterjemahkan ke dalam bahasa setempat. Agar Negara-negara yang lain pun bisa berfikir untuk menerapkan pemasaran dalam berbagai aktivitas ekonomi. Kenapa harus mencari para ahli di dunia bagian barat? karena merekalah yang pertama kali mencetuskan sistem pemasaran untuk berbagai aktivitas ekonomi.Tidak terkecuali juga buku-buku pemasaran, terutama buku-buku yang berasal dari begawan marketing dunia, yang dikarang oleh Philip Kotler.


Dan kenapa Negara-negara lain lebih memilih menerapkan strategi pemasaran didalam melakukan sebuah aktivitas ekonomi, dibandingkan dengan strategi yang lainnya. Karena pemasaran adalah hal yang paling penting untuk melakukan suatu aktivitas ekonomi. Dan tanpa adanya pemasaran, para pengusaha bisnis tidak akan mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen untuk memperoleh kepuasan melalui proses pertukaran.

Selain dari latar belakang lahirnya dan berkembangnya ilmu marketing, kita perlu mengenal beberapa hal mendasar dalam sejarah marketing. Marketing jelas dimulai dari kegiatan pertukaran entah antar pribadi dengan pribadi, kelompok dan seterusnya. Pertukaran ini membutuhkan suatu kesepakatan bersama di antara kedua belah pihak yang melakukan pertukaran tersebut. Tetapi pertukaran ini sendiri tidak dapat disebut sebagai ilmu marketing. Karena sebenarnya kegiatan tersebut lebih bersifat praktis ekonomi semata.

Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran menurut dari beberapa ahli :

Menurut Radiosunu (1987) menyatakan bahwa: “Marketing atau pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran”. Titik tolak marketing adalah kebutuhan dan keinginan manusia. Adanya kebutuhan dan keinginan manusia, menimbulkan konsep produk yaitu sesuatu yang dianggap mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu. Konsep produk tidak terbatas pada obyek fisik, tetapi kemampuan produk tersebut untuk memuaskan suatu kebutuhan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2001) menyatakan bahwa : “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain”.

Basu Swastha dan Irawan (1990) berpendapat bahwa : “Konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”. Dalam konsep pemasaran tersebut terdapat tiga elemen pokok, yaitu: Orientasi konsumen, Volume penjualan yang menguntungkan, dan Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.

Menurut Kotler (2002) konsep pemasaran didefinisikan sebagai berikut : “Konsep pemasaran asalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada saingannya”.
Suatu sistem pemasaran terdiri dari berbagai subsistem pemasaran yang saling terkait dan berhubungan satu sama lainnya secara terorganisir untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem pemasaran melihatkan berbagai subsistem baik internal maupun eksternal terkait seperti penjual, pembeli, barang/jasa, pemasok, publik, pemerintah, sistem perekonomian, politik, budaya, dan faktor lain-lain yang saling terkait dan memberikan pengaruh terhadap hubungan organisasi dengan pasarnya. Kegiatan-kegiatan pemasaran menimbulkan berbagai pengaruh terhadap masyarakat. Oleh karena itu sistem pemasaran memiliki tujuan untuk memaksimumkan konsunsi, memaksimumkan kepuasan konsumen, menciptakan pilihan produk  yang bermacam-macam, dan juga untuk meningkatkan kualitas hidup.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;